Awalnya aku bertanya-tanya. Kenapa Acchi mesti jadi "monster"? Ada sebuah misi? Atau apa? Alasannya bagaimana? Atau memang kutukan?
Namun, lama-lama aku tahu memang Acchi yang jadi monster ini tanpa alasan. Dijadikan sesuatu yang nggak bisa dijelaskan dalam cerita. Hanya sekadar dijelaskan soal "keajaiban" dan menurutku itu cukup.
Mengambil topik perisakan verbal, menurutku novel ini bagus. Juga pembahasan "setia kawan" ikut orang yang nggak disukai sama society padahal sebenarnya kamu nggak ada masalah apa pun.
Bagus. Aku suka.
Ceritanya didominasi latar sekolah ketika pagi maupun siang, nggak ada latar lainnya kecuali ketika Acchi kepingin jadi monster di kamarnya tapi nggak kunjung berubah. Di situ pun dijelasin soal orang tuanya yang nggak tahu dia bisa berubah jadi monster.
Yang menarik memang sosok Yano, ya. Dia dirundung, dirisak, dipermainkan sama teman-teman sekelasnya cuma karena memang cara responsnya berbeda. Pergulatan batin Acchi pun manusiawi, dan bikin aku sadar masih banyak pick me girl/boy yang haus validasi dengan merasa lebih kuat ketika ketemu yang lebih lemah.
Sedikit catatan:
Pertama buat ilustratornya: Kak Olyvanda Ariesta. Ilustrasimu bagus, Kak, tapi nulis nama kamu di kover tuh jadi bikin aku risi saat lihat-lihat kover cantiknya meski cuma goresan kecil. (IMO.)
Kedua, semoga penerbit nggak bikin tren blurb buku dengan penggalan kutipan novel tanpa ada cerita jelas. Pertama kali penerbit ini bikin yang kayak gitu kayaknya pas novel Akiyoshi Rikako. Terus kok jadi merepet ke banyak. Aku jadi ingat Gagas Media yang suka bikin blurb nggak nyambung nan puitis tapi bikin bingung. Jangan sampai kalau di toko buku, orang pada lepas segel karena geregetan nggak tahu isinya.
Ketiga, terjemahannya ciamik seperti biasa. Tapi penggalan kata-kata dari Yano itu lho yang pakai komaaaa... meski versi aslinya demikian kayaknya bisa deh terapannya pakai strip. Lebih gampang dibaca.
* * *
"Mana sosokmu yang sebenarnya? Yang malam, atau yang siang?"
Judul: At Night I Become A Monster
Penulis: Sumino Yoru
Penerjemah: Andry Setiawan
Penyunting: Francisca Ratna
Ilustrasi Kover: Olyvanda Ariesta
Penerbit Haru, 300 halaman
ISBN 9786237351955
0 Comments